Lompat ke konten

5 PELAJARAN MAKNA DARI IBADAH HAJI DAN QURBAN

                Ibadah idul adha jatuh pada bulan dzulhijjah yang identik dengan berhaji dan berqurban. Dua ibadah ini berhubungan dengan hablumminallah dan hablumminannas. Mengapa? Karena, berhaji ibadah antara manusia dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Sedangkan berqurban ibadah antara manusia dengan Allah subhanahu wa ta’aala dan manusia.

                Orang yang berhaji dan berqurban adalah orang-orang yang Allah panggil dengan dalam keadaan hati orang itu beriman dan memiliki keyakinan diri untuk memenuhi panggilan Allah subahanahu wa ta’ala. Terlepas dari pandemi covid 19 yang sudah berlalu, ternyata masih banyak orang-orang yang memiliki harta berlebih dan berkeyakinan untuk memenuhi ibadah berqurban.

                Banyak orang dari kalangan kebawah yang sangat jarang sekali bisa makan daging, walaupun hanya sebatas makan daging di hari raya idul adha. Orang-orang yang berhati mulia dan memiliki harta berlebih bisa berqurban untuk saling berbagi kepada fakir miskin dan yatim dhuafa, sebuah rasa syukur mereka mendoakan orang-orang yang rela berbagi daging qurban.

                Di masa yang aman dan damai dari pandemic ini, seharusnya lebih banyak lagi orang-orang baik dan memiliki harta berlebih yang mampu dan mau berbagi daging qurban. Karena sejatinya berqurban adalah mempersembahkan daging qurban terbaik kita untuk di hadapan Allah subhanahu wa ta’aala kelak di akhirat dan dagingnya diterima oleh fakir miskin serta yatim dhuafa.

Beli hewan qurban berkah KLIK DISINI

Inilah 5 pelajaran yang bisa kita ambil maknanya:

  1. Belajar Ikhlas

Dari ibadah berhaji dan berqurban yang dituntut yaitu keikhlasan serta ketakwaan. Sebab tidak sedikit harta yang dikeluarkan untuk berhaji dan berqurban, itulah yang bisa menggapai ridho Allah subhanahu wa ta’aala.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)

  • Belajar untuk mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

            Dalam berqurban ada syarat dan ketentuan hewan qurban yang harus dipenuhi               sebelum diqurbankan, seperti tidak boleh memilih hewan yang cacat, tidak boleh   hewan yang buta, buta sebelah, sakit yang jelas, pincang, atau sangat kurus, dll. Kita             belajar untuk mengikuti ajaran rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bagaimana kita bisa menaati ajaran beliau, supaya hewan yang diqurbankan sah dan diterima Allah      subhanahu wa ta’ala.

            Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa          sallam bersabda,

            مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا وَنَسَكَ نُسُكَنَا فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ ، وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلاَةِ فَإِنَّهُ قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَلاَ نُسُكَ لَهُ

“Siapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih kurban seperti kurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala kurban. Barangsiapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan yang ada sebelum shalat dan tidak     teranggap sebagai kurban.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 282)

  • Belajar untuk sedekah harta

Harta yang dikeluarkan untuk berqurban pastinya tidak sedikit, tetapi bukan orang yang bisa atau tidak yang berqurban. Melainkan yang mampu hatinya bergerak untuk berqurban niat karena Allah ta’aala. Ingat, harta yang dikeluarkan untuk dijalan kebaikan dan ketaatan akan menambah keberkahan rezeki serta Allah ta’aala ganti rezeki tersebut dengan bentuk yang sama ataupun bentuk yang lain.

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan berkah rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029)

Dan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2588)

  • Belajar untuk menaati perintah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Dikhususkan untuk para shohibul qurban jika sudah memasuki tanggal 1 dzulhijjah maka dilarang untuk memotong rambut dan kuku. Berlaku juga untuk yang berhaji, dilarang untuk memotong rambut, memotong kuku, tidak memakai wewangian, dll.

Dari Ummu Salamah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ

“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah memasuki 1        Dzulhijjah, -pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak            memotong rambut dan kukunya.” (HR. Muslim no. 1977).

  • Belajar untuk selalu berdzikir

Dalam ibadah qurban diwajibkan membaca basmallah dan bertakbir sebelum menyembelih hewan qurban.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

ضَحَّى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ ، فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا يُسَمِّى وَيُكَبِّرُ ، فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ .

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berqurban (pada Idul Adha) dengan dua           kambing yang gemuk. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher dua    kambing itu. Lalu beliau membaca bismillah dan bertakbir, kemudian beliau      menyembelih keduanya dengan tangannya.”

Terlebih ibadah haji, rangkaian ibadah selama disana diharuskan selalu berdzikir (mengingat Allah ta’aala).

Itulah 5 pelajaran yang bisa kita ambil maknanya, semoga yang membaca bisa Allah         ta’aala mampukan untuk berhaji dan berqurban. Berqurban melalui Yayasan yatim dhuafa di Depok insyaAllah pendistribusiannya tertarget dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

buka pesan
Bismillah niatkan 🙂
Hi Sahabat Dermawan 🙂
untuk informasi lebih lanjut hubungi admin yahh