Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah bisa melakukan banyak hal sendirian tanpa bantuan orang lain. Menjadi makhluk sosial haruslah menyadari diri sendiri bahwasanya bantuan orang lain adalah kebaikan orang tersebut. Maka, kita pun harus berbuat baik kepada mereka terutama manusia yang sudah membantu ataupun tidak. Siapapun mereka, apapun rasnya, agamanya, negaranya, tidak menjadikan kita pilih-pilih untuk berbuat kebaikan.
Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, pada hakikatnya kita sedang memberikan kebaikan untuk diri kita sendiri, ketika kita menolong orang lain sebetulnya kita sedang menolong diri kita sendiri, apapun kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan kembali lagi kepada kita dalam bentuk apapun. Mungkin tidak sekarang tapi nanti di saat kita benar-benar membutuhkannya kebaikan itulah yang akan menolong kita.
Jangan pernah bosan untuk berbuat baik kepada siapapun, sekalipun orang yang tidak seagama dengan kita karna Allah pun menyuruh demikian, dalam firmannya yang berbunyi, “Berbuat baiklah kepada siapapun, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu” (Q.S. Al-Qashash :77). Jelas sekali firman Allah tidak menspesifikasikan hanya untuk orang islam saja, tapi untuk siapapun makhluk Allah yang ada di muka bumi ini.
Kadang kita tidak sadar mungkin keselamatan kita hari ini adalah hasil dari Kebaikan-kebaikan yang pernah kita tanam sebelumnya, selamat dari orang yang ingin berbuat buruk kepada kita ketika kita sedang berpergian misalnya atau dimanapun kita berada selalu ada orang lain yang memperlakukan baik kepada kita, tanpa kita sadari bahwa itu adalah hasil dari Kebaikan-kebaikan kita selama ini.
Dan juga kita tidak pernah mengetahui dari banyaknya kebaikan yang dilakukan, kebaikan mana yang sampai menghantarkan kita ke syurganya Allah. Mungkin kita pernah berbuat baik kepada orang lain dengan kebaikan yang luar biasa, seperti berinfaq atau bershodaqoh yang besar nominalnya. Namun, dalam hati kita terlintas hanya untuk agar di puji oleh orang lain. Namun kebaikan yang Allah terima ternyata hanya ketika kita memberikan makan kepada kucing yang tengah amat kelaparan. Karena kita tidak terbesit untuk meminta imbalan kepada kucing tersebut dan hanya merasa kasihan. Ternyata itulah keikhlasan kita tanpa disadari.
Maka sekecil apapun perbuatan baik, jangan pernah kita tinggalkan karna kita tidak pernah tahu dari kebaikan mana Allah meridhai kita untuk masuk ke jannahNya. Teruslah berbuat baik kepada siapapun, termasuk kepada orang yang lebih membutuhkan diantaranya yaitu anak-anak yatim yang sangat butuh bantuan kebaikan dari kita dan orang-orang yang kurang mampu yang sangat memerlukan bantuan kita. Melalui yayasan yatim, kita bisa berbagi lebih merata kepada anak-anak yatim. Karena yayasan yatim terutama yayasan bakti umat nusantara di Pancoran Mas Depok sebuah lembaga sosial yang diakui pemerintah dan sangat membantu kepemerintahan untuk bisa memperhatikan warganya.
Jangan berhenti berbuat baik, sekalipun itu melelahkan karna lelahnya akan hilang namun pahalanya akan selalu ada. Kebaikanmu akan terus tercatat di dalam buku kebaikan para malaikat. Kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah rugi di dunia maupun akhirat. karena Allah sudah menyiapkan hadiah terindah di dunia dan akhirat untuk mereka yang berbuat kebaikan.😊