Kebajikan berbagi dengan sesama adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Kita dituntut untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Salah satu lembaga yang telah berperan aktif dalam mendorong berbagi ikhlas adalah Yayasan Bakti Umat Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kiat-kiat berbagi ikhlas beserta kutipan dari Al-Quran dan Hadits, serta peran Yayasan Bakti Umat Nusantara dalam membantu mewujudkannya.
1. Pahami Makna Ikhlas dalam Berbagi
Kiat pertama dalam berbagi dengan ikhlas adalah memahami sepenuhnya makna ikhlas dalam Islam. Ikhlas berarti berbagi dengan tulus tanpa mengharapkan balasan atau pujian dari manusia. Tujuan sejati dari berbagi adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah.
Ayat Al-Quran: “Dan mereka memberi makan, meskipun mereka sendiri lebih menginginkan makanan itu.” (Quran, Surah Al-Insan, 76:8)
Hadits: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Sahih Al-Bukhari)
2. Niatkan Berbagi Sebagai Ibadah
Ketika kita berbagi, niatkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Ini akan memberikan tindakan berbagi makna yang lebih dalam dan akan membantu kita berbagi dengan ikhlas.
Ayat Al-Quran: “Kami memberi makan kepada kalian hanya karena Allah, kami tidak menginginkan balasan dari kalian, dan tidak (pula) ucapan terima kasih.” (Quran, Surah Al-Insan, 76:9)
3. Berbagi dari Kelebihan Anda
Berbagi dari apa yang Anda miliki berlebihan menunjukkan kemurahan hati Anda. Ini adalah tindakan nyata dari berbagi dengan ikhlas.
Ayat Al-Quran: “Dan orang-orang yang beriman adalah saudara-saudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Quran, Surah Al-Hujurat, 49:10)
Hadits: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak seorang pun di antara kalian yang beriman hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Sahih Muslim)
4. Berbagi dalam Keadaan Rasa Syukur
Berbagilah dalam keadaan rasa syukur atas berkah yang telah Anda terima. Ini akan membantu Anda menghargai karunia Allah dan akan mendorong Anda untuk berbagi dengan ikhlas.
Ayat Al-Quran: “Jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat (Nikmat-Ku) kepada kalian; tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Quran, Surah Ibrahim, 14:7)
Hadits: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Harta yang paling dicintai Allah adalah harta yang digunakan untuk memberi kebahagiaan kepada keluarga.” (Sahih Ahmad)
5. Menyebarkan Kebaikan dengan Bijak
Berbagilah dengan bijak dan selektif bersama Yayasan Bakti Umat Nusantara. Pastikan bahwa Anda memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan mereka.
Ayat Al-Quran: “Dan janganlah kamu menjadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu, dan janganlah kamu terlalu melebarkannya, sehingga kamu duduk terdiam di tempat dudukmu, dan janganlah kamu (pula) menjadikan tanganmu terlalu terbuka, sehingga kamu nanti mendapat kesulitan dan terlunta-lunta.” (Quran, Surah Al-Isra, 17:29)
Hadits: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sampaikanlah pesan dariku, meskipun hanya satu ayat.” (Sahih Al-Bukhari)
Yayasan Bakti Umat Nusantara telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi berbagi dengan ikhlas di masyarakat. Melalui program-program dan inisiatifnya, yayasan ini membantu mereka yang membutuhkan dan mendorong praktik-praktik berbagi ikhlas. Dengan mengamalkan kiat-kiat ini dan merenungkan kutipan dari Al-Quran dan Hadits, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan berkontribusi pada kesejahteraan sesama dengan penuh kasih sayang dan ikhlas. Semoga tindakan kita yang ikhlas dalam berbagi diterima oleh Allah dan menjadi ladang kebaikan dalam hidup kita serta yang kita bantu melalui kerjasama dengan Yayasan Bakti Umat Nusantara.